Review Hotel Di Eropa
Sebelum mulai cerita perjalanan saya ke Eropa, saya coba review dulu hotel-hotel yang saya singgahi satu persatu. Oh ya, semua hotel yang saya inapi adalah twin room dengan private bathroom.
Amsterdam - Hotel Doria
Hotel ini sangat strategis karena terletak di Dam Square. Naik tram nomor 16 atau 24 dari Amsterdam Central Station, turun di Damsquare, jalan dikit ke arah kiri sampe dhe di hotelnya. Tadinya saya mau nginep deket2 stasiun Amsterdam central tapi setelah cari-cari, harganya gak ada yang masuk di budget saya.
Harga waktu saya nginep di 9-11 April 2016 yaitu 130 EURO per malem untuk twin room uda termasuk breakfast. Breakfast-nya sih jangan ngarep kaya hotel-hotel di Indo ya. Paling ada croissant, yoghurt, selai berbagai jenis, tomat, juice, telur rebus. Tersedia Wifi dengan jaringan yang super bagus di hotel ini. Kalau nginep, dapet juga 10 persen diskon untuk makan di restoran di bawah hotel (saya gak nyoba karena mereka jual pizza, saya pikir pasti lebih enak pizza di Italy).
Kamarnya kecil hanya cukup untuk 2 tempat tidur, bisa buat naroh koper 2 yang gede, 2 yang kecil, ada TV dan yang penting buat saya kamar mandinya bersih. Ada bathtub di kamar mandi.
Oh ya, sebelum saya dateng, beberapa hari sebelumnya saya email dan minta kamar di bagian belakang karena menurut review yang saya baca, hotel ini berisik di waktu malam karena letaknya yang bener2 di Dam Square. Jadi saya dapet kamar di bagian belakang dan gak denger bunyi berisik sama sekali pas tidur.
Di seberang hotel di pojokan hoek ada tempat souvenir yang menurut temen saya yang uda survey merupakan toko souvenir termurah di Amsterdam. Namanya I Love Sale (EUR 5 SHOP). Ini juga deket banget ke Maddam Tussaud dan di sebrangnya ada jalanan penuh pertokoan semacam Zara, H&M, C&A, dll.. bener2 di pusat kota jadi gak cape kemana2. Di hari terakhir perjalanan saya, saya ke Amsterdam Central station buat menuju Paris pesen taxi hanya 7 EURO sampai stasiun. Itu uda termasuk diberhentiin di belakang stasiun (agak muter jalanannya) supaya bisa langsung ke platform menuju kereta yang ke Paris + dibawain koper ama supir taxi yang guantengggg... hehe..
Paris - Ibis Gare Du Nord TGV
Lokasinya deket banget sama stasiun. Keluar stasiun ambil keluaran yang Napoleon. Begitu keluar ada pertigaan, masuk aja ke jalanan depan pertigaan itu, hotelnya sebelah kanan. Hotel ini juga deket banget ke Carrefour jadi gampang buat beli cemilan kaya buah2an atau minuman. Saya tiap hari beli strawberry cuma 0.99 EURO sekotak besar di Carrefour + air mineral kemasan 1,5 liter cuma 0,2 EURO.
Kamarnya lebih luas dikit dari Hotel Doria di Amsterdam, tapi wifi kalah kenceng dari hotel Doria. Harga waktu saya nginep di tanggal 11-13 April 2016 adalah 102 EURO per malemnya. Nyaman banget karena kamarnya bersih dan bagus. Kamar mandi juga bersih. Untuk breakfast kalau mau kudu nambah 10 EURO per orang, saya sih ogah, better makan deket2 stasiun. Mc Donald juga ada dan lebih murah di sekitar hotel.
Hotel Waldstatterhoff Swiss Quality - Lucerne Swiss
Lokasi hotel ini super deket ama stasiun Lucerne. Pas di sebrang Burger King & tourist information di stasiun. Deket banget juga ama Mc Donald dan Burger King. Mumpung bahas makanan, di stasiun ada chinese food enak yang namanya Scent Bamboo Chinese food. Buat lidah saya cocok banget sih masakan ini.
Karena deket stasiun, tentu saja hotel ini sangat dekat kemana-mana mulai dari Chapel Bridge, tempat belanja maupun Lake Lucerne. Harga waktu saya nginep di tanggal 13 April 2016 adalah 171 CHF exclude breakfast. Kamar luas dan besar tapi tanpa AC sebagaimana hotel2 lainnya di Lucerne. Kamar mandi juga luas dengan bathtub. Ada welcome chocolate yang diberikan di kasur. Highly recommended with high price.
Ostello Bello Grande Hostel Milan
Lokasinya sangat strategis, keluar stasiun nyebrang jalan dikit belok kanan langsung keliatan tulisan hostel ini secara vertikal. Buat backpacker hostel ini pastilah sangat nyaman. Selain lokasi yang strategis, hostel ini menyediakan makan pagi dari jam 7 pagi hingga 12 siang serta makan malam dari jam 7-9 malam. Ada welcome drink dengan pilihan wine, beer, cocktail, juice dan air putih. Juga ada dapur 24 jam di lantai 6 yang bisa digunakan untuk memasak, dll dengan bahan-bahan yang disediakan oleh pihak hostel. Ada yoghurt di kulkas, roti2an, cokelat, keju, buah2an dan spaghetti di dapur ini. Juga ada mesin cuci untuk laundry serta game station sambil nunggu cucian.
Hostel ini menyediakan kamar isi 6, 8 dll. Saya sendiri menginap di private twin room dengan private bathroom. Kamarnya nyaman, kamar mandi juga ada bathtub. Hanya saja tidak ada TV di kamar. Saya menginap 3 malam di hostel ini. Harga per malam di tanggal 14 April 2016 adalah 118 EURO per malam.
Oh ya, hostel ini menyediakan bar 24 jam juga jika haus, tinggal isi air putih di botol. Hostel ini juga ada resepsionis 24 jam yang bisa ditanya2 seputar peta, dll. Mereka bahkan menyediakan juga free walking tour untuk 3,5 jam setiap hari. Wifi juga sangat kenceng di hostel ini. Mereka juga meminjamkan modem buat kita2 yang butuh wifi selama jalan2 di Milan. Paket lengkap dhe kalo mau irit.
Welcome Piram Hotel - Roma
Ini hotel paling bonafid selama saya nginep di Eropa. Jika hotel-hotel lain meminta pembayaran di awal, hotel ini sama sekali tidak minta bayaran duluan. Hotelnya juga elegan, klasik, kamar besar, kamar mandi besar, perlengkapan mandi yang lengkap. Letaknya dekat stasiun tapi gak deket2 amat. Sekitar 300 meter dari stasiun.
Enaknya karena dekat stasiun, dekat banyak restoran dan gampang jika ingin naik bus hop on hop off. Wifi juga sangat kenceng di hotel ini. Tarif saya menginap di tanggal 17 April 2016 adalah 122 EURO per malam sudah termasuk tax per person (harga di booking.com belum termasuk tax sebesar 12 EURO per malam).
Sekalian bahas restoran lagi, di sebrang stasiun ada restoran Chinese food (tidak halal) dengan nama Restoranet F&B Mai Zi Yuan (Hong Kong). Enak dengan harga reasonable.
Sekian review saya tentang hotel-hotel di Eropa.