Minggu, 08 Mei 2016

Sehari di Venice

Venice, kota air yang memukau, begitu kata orang-orang. Buat saya, mungkin karena saya bukan orang yang romantis, Venice biasa aja. Berangkat pagi hari dari Milan ke Venice, kami tiba sebelum pukul 11 siang. Setelah keluar dari kereta, kami membeli tiket vaporeto di tourist information seharga EUR 7,5 sekali jalan. Bisa dipakai jika masih dalam waktu 1,5 jam. Kami segera menuju San Marco, tempat keramaian turis.

Tiba di San Marco, berkeliling di sekitar Bell Tower tidak membawa kesan berarti buat saya. Mungkin karena saya pergi di hari Jumat sehingga alun-alun San Marco begitu ramai oleh turis cenderung sesak. Kami pun makan di pinggiran San Marco dengan menu khas Itali pizza + spaghetti. Karena waktu kepulangan kami dari Venice ke Milan masih sangat lama yaitu jam 6 sore, maka kami memutuskan untuk kembali ke stasiun dengan berjalan kaki santai melewati Rialto Bridge, pasar-pasar, gang-gang kecil. 

Picture taken from Vaporetto

Peta di Venice berbayar seharga EUR 2. Kami tidak membeli peta dan memutuskan untuk mengikuti petunjuk jalan sambil berjalan santai. Kami tidak nyasar dan tiba di stasiun sekitar 1,5 jam kemudian karena diselingi duduk2 kalau cape, masuk2 toko kalau bosan dan mencoba menikmati Venice dengan menyusuri gang2 kecilnya itu. Tiba di stasiun yang masih kepagian juga, kami pun lagi2 menyantap pizza di stasiun. Rasanya lebih enak daripada yang kami makan di resto di Venice.

Secara umum, Venice tidak terlalu berkesan buat saya, tidak perlu menginap, sehari saja rasanya lebih dari cukup untuk menyusuri kota Venice. Mungkin beda tipe orang bisa jadi beda cerita. Oh ya, saya tidak naik gondola karena sudah pernah di kunjungan sebelumnya dan menurut saya lagi2 biasa aja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar