Minggu, 09 Oktober 2016

Berlibur ke Sydney

Tulisan ini dibuat sehari setelah kepulangan saya dari Sydney jadi masih dalam kondisi holidayblues.. Anyway, let's back to the reality.

Seperti yang telah diceritakan pada postingan sebelumnya, liburan ke Sydney saya selipkan di sela-sela liburan ke New Zealand. Liburan ke Sydney dibagi menjadi 2x trip karena saya menggunakan visa transit multiple entry. Dengan visa ini, kita bisa mengunjungi Australia 2 x 72 jam dengan hanya membayar biaya administrasi saja, tanpa biaya visa. 

Liburan ini dilakukan bersama suami tercinta dalam rangka 10th anniversary kami jadi nuansanya jauh daripada backpacker ataupun irit-irit. Kami agak royal menghabiskan biaya untuk menginap di hotel-hotel bagus dalam liburan kali ini.

 30 September 2016
Pukul 8.05 malam, pesawat Qantas QF 42 terbang membawa kami ke Sydney. Pesawat sangat ontime dan sepanjang perjalanan kami disuguhi oleh entertainment dan makanan/minuman. Nilai saya untuk Qantas 9 dari 10. Overall sangat baik. 

1 Oktober 2016
Pukul 5.40 pagi kami tiba di Sydney airport. Keunggulan Sydney airport adalah bagasinya yang super duper cepat. Kami sama sekali tidak perlu menunggu untuk mengambil bagasi. Karena ada titipan dari kakak ipar berupa kue lapis, kering kentang dan teman-temannya, kami men-declare semua titipan. Anjing pelacak tidak berhasil mencium semua titipan sehingga kami dengan mudah dapat keluar dari custom.
Setelah keluar, kami langsung antri untuk membeli kartu Optus. Dengan kartu ini, kami dapat melakukan panggilan gratis ke seluruh nomor di Australia dengan harga 10 AUD selama 5 hari. Kenyataannya setelah kembali dari Australia seminggu kemudian, nomor ini masih dapat digunakan dengan aman. So, kesimpulannya Optus sangat recommended digunakan karena ramah terhadap kantong. 

Urusan SIM Card beres, kami segera keluar dari airport, belok ke kanan hingga ada tulisan coach/shuttle bus. Kami bertemu dengan supir dan bagian admin, melakukan tawar menawar untuk mengantar kami hingga ke depan hotel Ibis Sydney Kingstreet wentwharf. Awalnya mereka meminta 40 AUD untuk berdua, namun akhirnya deal di harga AUD 35. Tiba di hotel pukul 07.30, kami menitipkan koper dan segera menuju Hyde Park. Sebelumnya, kami membeli kartu OPAL di 7 Eleven seharga AUD 20 per kartu untuk berkeliling Sydney selama 2 hari. Berkeliling gak jelas di Hyde Park, tepat pukul 9 kami menuju Paddys Market untuk berburu oleh-oleh. Di atas paddys market ada mall yang namanya Mid City. Kami berburu barang-barang Smiggle titipan anak2 disini.

Dari Paddys Market, kami naik light trail menuju Darling Harbour dan makan di resto terkenal di Hurricane Grill. Hurricane Grill buka pukul 12 siang tapi orang sudah antri setengah jam sebelumnya. Makanannya adalah ribs dan steak yang mohon maaf tidak halal. Buat saya steak-nya tidak recommended dan pork ribs-nya sangat mantappppp... 

Karena suami saya tidak tidur semalaman di pesawat, selepas makan siang kami menuju ke hotel untuk check in dan tidur siang hingga jam 4 sore. Bangun tidur, kami segera bergegas menuju Circular Quay untuk menyusuri jalanan sepanjang Opera Sydney dan foto-foto dekat Mrs. Macquire Point. It's so beautiful..

Sydney Opera & Harbour Bridge dari Mrs. Macquire Point


Malamnya, kami makan di restoran yang juga legendaris di Pancake on The Rock. Antri sekitar 30 menit baru mendapat tempat duduk. Dari sini, sebetulnya kami berniat nonton kembang api gratis di Darling Harbour dengan naik feri. Sayang skali, terjadi tragedi salah naik feri sehingga kami entah menuju kemana. Akhirnya baru tiba di darling harbour jam 9.30 malam dan hanya pulang ke hotel dengan jalan kaki tanpa menikmati kembang api.

2 Oktober 2016 
Hari ini hari Minggu, hari dimana kita bisa memanfaatkan transportasi umum apapun di Sydney dengan hanya membayar maksimal 2,5 AUD. Kami pun memanfaatkan sisa OPAL card yang tinggal 5 AUD untuk PP ke Blue Mountain. Sarapan di Mc Donald dengan terburu-buru dekat stasiun Central, kami naik kereta jam 8.18 menuju Katoomba. Perjalanan ditempuh sekitar 2 jam. Setibanya di stasiun Katoomba, kami keluar stasiun, menuju ke arah Subway di depan hotel carrington. Di depan hotel ini, silahkan naik bus 686 menuju Echo Point. Echo Point adalah tempat viewing deck untuk menikmati pemandangan di Blue Mountain. Oh ya, bus 686 ini juga menggunakan Opal Card ya, dan karena batas maksimal pembayaran hanya 2,5 AUD di hari Minggu jadi itung2 kita bisa berkeliling naik bus ini secara gratis.

Dari Echo Point, kita naik bus 686 lagi menuju Scenic World. Karena musim liburan sekolah, antrian tiket Scenic World sangat panjang sehingga kami memutuskan untuk melakukan pembelian tiket via online dengan handphone. Dengan tiket online ini, kami dapat langsung masuk ke gedung dan mendapatkan gelang untuk unlimited pass keempat wahana di Scenic World yakni: Scenic Cableway, Scenic Skyway, Scenic Walkway dan Scenic Railway. Keempatnya punya sensasi sendiri dalam menjalaninya dan yeahhh.. we had fun in here.

Puas bermain, kami segera menaiki bus 686 (lagi) untuk kembali ke Katoomba Station menuju Central Station kemudian menuju hotel kami. Dari hotel, kami dijemput oleh kakak ipar yang sudah tinggal di Sydney selama 20 tahun. Kami makan ramen yang saya lupa namanya tapi enakkkk banget. Di food court ini juga ada cheese cake yang terkenal dengan antrian yang panjang melingkar bernama Uncle Tetsu. Kami juga ikutan mencobanya. Suami saya suka banget sama cheese cake ini.

Malamnya, kami menginap di rumah ipar saya dan diantar ke airport keesokan paginya untuk petualangan kami selanjutnya di New Zealand. 
 


1 komentar:

  1. Casino de L'Auberge de Casino de LA. de la Casino de L'Auberge de Casino de L'Auberge
    Casino de L'Auberge de Casino de L'Auberge de septcasino Casino bsjeon de L'Auberge de Casino de L'Auberge de Casino https://vannienailor4166blog.blogspot.com/ de septcasino.com L'Auberge de Casino de L'Auberge de Casino de Casino de L'Auberge de Casino de

    BalasHapus