Hola travellers...
Saya mau share pengalaman saya mengurus visa New Zealand dan visa transit Australia. Untuk visa New Zealand, saya menggunakan jasa Dwidaya Tour karena beda dengan pengurusan visa resmi hanya 50 ribu rupiah. Jadi untuk pengurusan resmi biayanya adalah Rp 2 juta dan dengan menggunakan jasa Dwidaya Tour sebesar Rp 2.050.000. Mengingat ribetnya dan sayangnya cuti, menimbang jalanan yang macet serta biaya parkir, maka jauh lebih efektif menggunakan jasa Dwidaya Tour untuk mengurus visa New Zealand. Oh ya, untuk visa New Zealand, biaya visa dihitung per keluarga dalam KK ya.. bukan per orang.
Berikut syarat-syarat yang saya lengkapi untuk mengurus visa New Zealand beserta suami:
1. Form visa diperoleh dan diisi oleh Dwidaya Tour, kita hanya perlu tanda tangan saja.
2. Kartu Keluarga asli dan copy
3. Fotokopi akte lahir
4. Fotokopi akte nikah
5. Paspor asli
6. Foto 4x6 dua lembar
7. Surat Keterangan Bekerja
8. Rekening koran 3 bulan terakhir
That's it.. proses 10 hari kalender sudah selesai.
Selanjutnya, untuk visa transit Australia, saya urus sendiri ke Kuningan City VFS Global lantai 2. Kantornya buka jam 8.30. Saya datang jam 8 pagi dan duduk2 manis di depan toko Batik Keris lantai 2 hingga kantor VFS buka. Di depan kantornya sebetulnya ada tempat duduk + ada kantin. Namun, jika kita tidak membeli makanan atau minuman dari sana, maka siap-siap diusir seperti kejadian yang saya lihat terjadi di beberapa orang.
Dokumen yang saya siapkan untuk pengurusan visa transit Australia adalah:
1. Foto 4x6 satu lembar ditempel di form transit 876.
2. Paspor asli + fotokopi paspor bagian depan + bagian belakang + semua yang ada capnya
3. Fotokopi Kartu Keluarga
4. Fotokopi KTP
5. Fotokopi akte lahir
6. Fotokopi akte nikah
7. Rekening bank 3 bulan terakhir (ini optional tapi kata mbak VFS alangkah baiknya kalo ada)
8. Tiket proforma Jakarta - Sydney - Queenstown. Christchurch - Sydney - Jakarta (ini gratis saya minta dari Dwidaya Tour)
9. Itenary (ini saya buat sendiri dalam excel)
Jam 8.30 tepat, pintu dibuka, kita sudah bisa masuk dengan proses scanning tas dan permintaan petugas untuk mematikan handphone. Tiba di dalam, kita akan diberikan karcis nomor urut oleh petugas lainnya sebelum masuk ke dalam kantor VFS Global. Setelah masuk, kita akan diarahkan sesuai visa yang kita apply. Saya dapat nomor urut 4 dan langsung dilayani karena ada 5 loket yang buka untuk visa Australia. Pelayanan sangat cepat hanya sekitar 10 menit. Dokumen paspor langsung dikembalikan saat itu juga dan langsung di loket tersebut kita akan diminta membayar Rp 189.500 per orang untuk visa transit. Loket yang saya maksud sangat friendly seperti halnya loket customer service di bank, bukan seperti pelayanan visa Schengen di kedutaan Belanda dimana kita harus berdiri dan bicara lewat microphone.
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusAwesome information …thanks for sharing … Now travel to Australia to enjoy all the landmarks or get a transit Visa to Australia, Australia online Transit visa to fly to your destination.
BalasHapus