Selama menjalani kehidupan sebagai pelancong, ini masa travelling paling mengenaskan buat saya. Perjalanan ke Singapore ini sebetulnya saya rancang untuk membahagiakan mama semata wayang yang demen banget ama shopping. Sungguh nasib, H-1 dari perjalanan kami ke Singapore, papa saya terserang stroke. Awalnya kami tidak menyangka ini penyakit stroke. Karena papa masih beraktivitas normal, hanya saja memang beliau lupa beberapa nama orang. Selebihnya aktivitas fisik masih biasa. Jadi kami memutuskan, saya akan berangkat duluan di tanggal 30 April 2017 dan mama akan menyusul sehari kemudian dengan membeli tiket baru.
Ternyata setelah pagi harinya saya terbang dengan menggunakan maskapai Air Asia, saya mendapat info bahwa papa semakin parah dan harus diopname di rumah sakit sehingga mama tidak akan menyusul saya ke Singapore. Jadilah kegiatan utama saya di Singapore adalah menghubungi keluarga untuk menanyakan kabar papa.
Baiklah.. lanjut cerita ngapain saya di Singapore. Kali ini temanya pengiritan sehingga saya menginap di apartemen People Park Centre di Singapore milik Uncle Wong. Kamar bersih tapi sangat minimalis. Ada tv, ac, kamar mandi dalam dengan harga SGD 90 per malam. Maaf, saya kelupaan foto kamarnya berhubung uda gagal fokus dengan liburan kali ini. Lokasi sangat strategis, Turun stasiun China Town, exit D. Keluar lurus ajaaaa, ketemu bakpao Hok Kie yang haram tapi sangat enak menurut saya. Sampingnya ada lift apartemen. Pembantu uncle wong ada di lantai 23. Jadi biasanya kita akan diarahkan mengambil kunci dari mbak asal Indonesia yang sudah bekerja kepada Uncle Wong selama 17 tahun. Si mbak akan memberikan kunci dan mengantarkan kita ke kamar yang kita . Saya mendapat kamar di lantai 12 lengkap dengan fasilitas wifi dan air minum sepuasnya.
Selanjutnya karena acara utama belanja, jadi kurang lebih selama 2 hari, ini aktivitas saya di Singapore:
Mengunjungi Garden By The Bay dan Cloud Forest
Sebetulnya saya membeli tiket dari Tripvisto seharga 196 ribu untuk berdua dan hanya mendapatkan salah satu tiket masuk yang boleh dipilih antara Garden by the bay atau Cloud Forest. Mengingat mama saya gak jadi pergi, jadilah saya masuk ke kedua wahana tersebut.
Mana lebih bagus? selera. Kebanyakan orang menjawab Garden By The Bay. Saya pribadi pilih Cloud Forest karena mungkin bukan pencinta bunga. Keukenhoff yang kata orang-orang harus dikelilingi berhari2 aja saya selesaikan dalam waktu 2 jam.
![]() |
Tulip di Garden by the Bay |
![]() |
Giant waterfall di Cloud Forest |
Belanja di Bugis Junction & Jurong East
Gegara kemakan hasutan teman-teman, saya bela2in naik mrt ke Jurong East yang secara jarak lumayan jauh dari kota. Menurut teman-teman saya, di Jurong East ada IMM outlet yang isinya lebih dari 100 factory outlet ternama dnegan harga miring. Betul sih.. tapi saya sih gak lagi2 kesana. Kenapa? Saya uda bandingin outlet fashion kaya bossini, giordano, harga sama aja dengan di Bugis. Yang diskonan di IMM juga diskonan di Bugis. Sepatu.. saya sempet beli skechers di IMM, ternyata di OG malah lebih murah. Yang saya gak nyesel kesini cuma karena beli Irvin fish chips yang lagi legendaris tanpa antri di mall samping IMM yakni Westgate. Jadi saya sih gak recommend teman-teman untuk jauh2 ke mall ini ya.
Belanja di Bugis? Ok lah.. saya belanja smiggle, watson di bugis ini. Kaki 5_nya cocok buat belanja cokelat impor dibanding mustofa. Kalo ditanya lebih mending belanja cokelat di Bugis atau Mustofa? Plus minus. Ada yang Mustofa lebih murah, ada yang Bugis lebih murah. Jadi kalo belinya gak banyak2 amat, ke Bugis ajalah...
Nah, ngomongin Garrett Popcorn, saya usul teman-teman beli di bandara Changi terminal 2 yaaa.. harga lebih murah daripada di outlet di toko karena free of tax. Lumayan lah bedanya.. bisa buat shopping2 kecil.
Wings of Time & Crane Dance
Di hari kedua, saya sempet2in nonton crane dance yang letaknya gak jauh dari main gate Universal Studio. Acara mulai jam 8. Tapi jam 7.30 uda mulai penuh sesak karena gretong kali ya.. Overall untuk acara gratisan, show ini layak banget ditonton. Nah, yang jadi masalah, saya punya tiket Wings of Time yang akan mulai jam 8.40. Jadi selesai nonton Crane Dance jam 8.15, saya kudu lari2 ke stasiun monorail yang akan membawa saya ke Beach station untuk nonton Wings of Time jam 8.40. Untuk yang bawa anak kecil, gak recommended untuk meniru aktivitas saya ini. Takutnya gak keburu lari2nya ngejar Wings of time mengingat antrian bejubel naik monorail.
Gitu aja sih cerita solo travelling ke Singapore yang agak menyedihkan ini...